Kupi Beungoh

PON Aceh-Sumut XXI : Mendorong Kebangkitan Ekonomi dan Budaya Melalui Digitalisasi Pembayaran

Dalam menghadapi era digital, digitalisasi pembayaran melalui QRIS menjadi kunci untuk mendorong kebangkitan ekonomi dan budaya Aceh.

Editor: Firdha Ustin
FOR SERAMBINEWS.COM
Muhammad Indra Saputra, Ekonom Yunior Bank Indonesia Provinsi Aceh. 

Penggunaan QRIS di Aceh juga akan mengakselerasi inklusi ekonomi, terutama bagi UMKM.

Per Juli 2024 jumlah merchant QRIS di Provinsi Aceh tercatat sebanyak 158.900 dengan jumlah pengguna sebanyak 598.929 dan jumlah transaksi sebanyak 9,34 juta transaksi QRIS.

Jumlah merchant QRIS tersebut masih sebesar 37 persen dari total keseluruhan UMKM Aceh yang sebanyak 424.850 (Diskopukm Aceh, 2024).

Apabila dilihat secara nasional, penggunaan QRIS memang relatif lebih cepat diadopsi di kota metropolitan karena memiliki masyarakat yang adaptif dan terbuka dengan inovasi.

Akan tetapi, telah diketahui bahwa Aceh memiliki akar budaya yang inovatif dan terbuka pada kemajuan teknologi sistem pembayaran sejak dahulu. Oleh karena itu, sudah seharusnya Aceh beradaptasi dengan sistem pembayaran digital serta dapat lebih memaksimalkan keunggulan QRIS.

Tantangan dan Peluang

Persiapan ekstra perlu dilakukan, mengingat ekosistem pembayaran di Aceh memiliki keistimewaan salah satunya melalui peraturan (Qanun) Aceh tentang Lembaga Keuangan Syariah.

Dengan peraturan tersebut, perbankan syariah dapat tumbuh dengan baik dan menjadi layanan yang mayoritas digunakan oleh masyarakat Aceh.

Konsekuensinya, layanan di luar perbankan syariah menjadi relatif terbatas sehingga berpotensi menyulitkan pengunjung dari luar Aceh dalam bertransaksi.

Kondisi tersebut menjadikan QRIS sebagai solusi terbaik sistem pembayaran di Aceh.

Pengunjung tidak perlu khawatir menyimpan uang tunai dalam jumlah besar atau terbebani biaya transfer antar-bank, karena QRIS menyediakan solusi pembayaran yang praktis dan ekonomis.

Pembayaran menjadi mudah dilakukan hanya dengan melakukan scan QRIS di merchant UMKM tanpa mempertimbangkan penyedia layanan.

 Perbedaan layanan antar bank dapat disatukan melalui keunggulan QRIS sehingga sistem pembayaran di Aceh tetap dapat berjalan dengan lancar.

QRIS juga menawarkan kemudahan dan efisiensi yang memberikan manfaat besar bagi merchant.

Dari sisi merchant, cukup hanya memiliki satu rekening bank dan mencetak gambar QRIS yang dikeluarkan oleh Bank Penerbit, tanpa perlu memiliki alat khusus lainnya seperti EDC.

Merchant juga tidak dikenakan biaya apapun untuk transaksi di bawah Rp100 ribu. Untuk transaksi di atas Rp100 ribu, pedagang mikro dikenakan tarif Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,3 % .

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved