Kesehatan

Ragu-ragu Makan Jeroan? Zaidul Akbar Pastikan tak Masalah Bagi Kesehatan, Asal Diolah Begini

dr Zaidul Akbar mengungkap sebenarnya boleh-boleh saja mengonsumsi jeroan, hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal saat pengolahan dan penyajiannya

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
sajiansedap.grid.id
Jeroan 

Makan daging organ akan meningkatkan jumlah zat besi darah Anda.

Orang dengan kekurangan zat besi dapat makan daging organ (terutama hati) untuk meningkatkan tingkat energi mereka.

Baca juga: Selain Kopi, dr Zaidul Akbar Ungkap 4 Minuman Lainnya yang Dapat Hilangkan Kantuk, Alami dan Mudah

3. Mengurangi Risiko Kanker

Riboflavin, juga dikenal sebagai Vitamin B2, adalah anggota penting dari keluarga B-Vitamin yang muncul untuk melindungi tubuh terhadap jenis kanker tertentu.

Riboflavin ditemukan dalam daging organ, terutama ginjal dan hati.

Penelitian telah menunjukkan bahwa riboflavin membantu mengurangi risiko kanker paru - paru dan kolorektal.

Kekurangan riboflavin telah terbukti menjadi faktor risiko kanker kerongkongan.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Semua organ daging (kecuali usus) mengandung vitamin B12 dalam jumlah tinggi.

Dalam kombinasi dengan folat (juga hadir dalam organ daging), Vitamin B12 membantu tingkat homosistein moderat dalam darah.

Baca juga: Kaya Antioksidan, Manfaat Minum Kopi Bisa Bakar Lemak, dr Zaidul Akbar : Jangan Campur 2 Bahan Ini

Tingginya kadar homosistein merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

5. Sistem Kekebalan Lebih Kuat

Banyak jeroan yang mengandung seng tinggi, termasuk hati, ginjal, dan jantung.

Seng sangat penting agar sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik.

Orang dengan defisiensi seng lebih rentan terhadap infeksi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved