KUPI BEUNGOH

Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Masa Perubahan Politik: Butuh Kebijakan Kritis dan Inklusif

Pergantian pemimpin ini dapat memengaruhi kebijakan pendidikan, alokasi anggaran, serta fokus program-program pendidikan yang ada.

Editor: Agus Ramadhan
FOR SERAMBINEWS.COM
Aishah, Mahasiswa Doctoral Universitas Pendidikan Indonesia. 

Untuk itu, sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kebijakan pendidikan yang telah diterapkan, mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan, serta lebih terbuka dalam berkolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki pengetahuan langsung tentang pendidikan di lapangan.

Pengawasan yang lebih ketat terhadap kompetensi pejabat yang bertanggung jawab dalam sektor pendidikan, serta lebih banyak memberikan dukungan nyata kepada pendidik yang tidak terlihat adalah langkah pertama untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia.

Reformasi pendidikan tidak akan tercapai jika kebijakan yang diterapkan hanya sekadar memenuhi target administratif atau seremonial tanpa benar-benar melihat kebutuhan yang ada di lapangan.

Indonesia membutuhkan kebijakan yang lebih progresif, berbasis pada data lapangan, dan lebih banyak mendengarkan suara-suara yang selama ini terabaikan.

Pendidikan adalah investasi untuk masa depan bangsa, dan untuk mencapainya, kita memerlukan kebijakan yang tidak hanya memihak kepada para pemangku kepentingan besar, tetapi juga kepada mereka yang berjuang keras untuk memberikan pendidikan terbaik meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. (*)

*) PENULIS adalah Mahasiswa Doctoral Universitas Pendidikan Indonesia.

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved