Kesehatan
Mana Lebih Bahaya Penyedap Rasa Dengan Micin? Simak Plus Minus Keduanya Menurut Ahli Gizi
Menurut Tan, kedua bumbu tersebut merupakan produk ultra proses, sehingga sama-sama “berisiko” atau memberikan dampak negatif pada tubuh.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Menurutnya, penambahan sedikit micin atau penyedap rasa ke dalam masakan sudah cukup untuk menyedapkan masakan.
“Kalau penyedap, pasti hanya sedikit. Micin, kaldu, itu enggak apa-apa, enggak ada masalah. Ketika kebanyakan, maka (masakan jadi) tidak enak,” tutur Toto.
Justru, dia menyarankan lebih memperhatikan dalam penggunaan minyak untuk menggoreng suatu masakan, dibandingkan fokus terhadap micin atau penyedap.
Pasalnya, minyak yang digunakan berkali-kali atau dikenal sebagai minyak jelantah dapat memicu masalah kesehatan bernama dislipidemia.
“Konsumsi minyak jelantah sudah dapat dipastikan dapat berbahaya karena memicu dislipidemia, lipid tidak stabil. LDL (kolesterol jahat) jadi tinggi, sedangkan HDL (kolesterol baik) jadi rendah,” ungkap Toto.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
penyedap rasa
Micin
MSG
penambah rasa kaldu
kaldu
Ahli Gizi
bahaya micin
bahaya penyedap rasa
kesehatan
Serambi Indonesia
berita serambi
Serambinews
| Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan Kulit, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Pakainya |
|
|---|
| Kebiasaan Sepele yang Dapat Mencegah Diabetes Tipe 2, Coba Lakukan Mulai dari Sekarang |
|
|---|
| 4 Manfaat Penting Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak, Simak Daftar Makanan Tinggi Kalsium |
|
|---|
| Fakta Minum Rendaman Air Biji Chia Bagus untuk Tubuh, Dapat Kontrol Gula Darah |
|
|---|
| dr. Zaidul Akbar Ungkap Daftar Makanan Alami yang Disukai Organ Tubuh, Ubi Baik untuk Jantung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/penyedap-rasa-vs-micin.jpg)