Kupi Beungoh

Membangun Peradaban dari Gampong: Zakat, Koperasi Syariah, dan Jalan Fiskal Aceh yang Berkeadilan

umat Islam di Aceh dan Indonesia dibebani ganda: membayar zakat sebagai tuntunan agama, lalu membayar pajak penuh sebagai kewajiban negara.

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
Muhammad Nasir, Dosen Tetap pada Magister Keuangan Islam Terapan Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Nazhir di Lembaga Wakaf Gen Cahaya Peradaban Lhokseumawe. 

Bukan sebagai pelengkap, tapi sebagai motor yang menggerakkan dana menjadi daya, infak menjadi investasi, dan zakat menjadi ketahanan ekonomi masyarakat.

Contoh inspiratif hadir dari Koperasi Merah Putih Syariah.

Melalui sistem bagi hasil dan pembiayaan qardhul hasan, koperasi ini menghubungkan dana umat ke tangan petani, nelayan, tukang jahit, dan penjual kopi gampong.

Tanpa riba, tanpa tekanan bunga, tapi dengan semangat saling menanggung dan tumbuh bersama.

Dalam ekosistem ini:

Baitul Mal Gampong menyemai nilai dan kepercayaan,

Koperasi syariah menggerakkan roda ekonomi,

Negara melalui qanun fiskal memberi pengakuan dan insentif.

Inilah simfoni Islam dalam ekonomi, dimainkan bukan di pusat kota, tapi di beranda gampong. Bukan dengan jargon, tapi dengan keberanian sistemik.

Gampong sebagai Subjek Peradaban, Bukan Objek Program

Sudah waktunya kita berhenti memandang gampong sebagai objek administrasi atau ladang proyek pembangunan. Gampong harus ditempatkan sebagai subjek peradaban, ruang tempat nilai Islam, ekonomi solidaritas, dan keberdayaan lokal tumbuh bersama.

Aceh tidak harus menunggu Jakarta. Dengan kekhususan syariat, Aceh bisa memulai dari dirinya.

Dari qanun zakat-pajak.

Dari revitalisasi Baitul Mal Gampong. 

Dari koperasi syariah sebagai ekosistem partisipatif.

Aceh bisa menjadi laboratorium dunia Islam dalam membangun model fiskal dan sosial yang adil, berakar lokal, dan otentik,  jawaban atas kerapuhan sistem pasar global yang gagal mendistribusi dan menyemai keadilan.

Saatnya Bertindak, Bukan Sekadar Mengkaji

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved