Tips Parenting Anak

dr Aisah Dahlan Bongkar 7 Cara Efektif Menasehati Anak Laki-Laki yang Sulit Diatur

dr Aisah Dahlan menyebut bahwa ada alasan ilmiah mengapa pendekatan menasehati anak laki-laki tidak bisa disamakan dengan perempuan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo
dr Aisah Dahlan - dr Aisah Dahlan menjelaskan perbedaan fungsi hipotalamus pada anak laki-laki dan perempuan serta dampaknya pada cara orang tua memberi nasihat. 

Remaja laki-laki umumnya menolak teguran yang tidak disertai data. Karena itu, orang tua harus mencatat pelanggaran secara realistis.

Jika anak diberi batas bermain dua jam sehari, orang tua cukup mengevaluasi catatan selama sebulan.

“Kalau selama 30 hari cuma tiga kali lewat dari 2 jam, ya bahas itu saja. Jangan ngomel tiap hari,” katanya.

6. Pahami Kondisi Saat Anak Main Game Online

dr Aisah menjelaskan bahwa game online membuat anak terhubung dengan pemain dari negara lain. Mereka sering tak bisa langsung berhenti.

“Kalau langsung keluar dari permainan, mereka dianggap pecundang. Jadi minta izin dulu waktunya, bisa 15 menit, bisa dua jam,” jelasnya.

7. Tenang saat Anak Mulai Tertarik pada Lawan Jenis

Bagian hipotalamus yang juga mengatur syahwat membuat remaja laki-laki mulai menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis. Orang tua tidak boleh panik.

“Kalau anak cerita dia suka sama akhwat atau perempuan tertentu, terima dulu. Bersyukur. Itu fitrah,” ujar dr Aisah. Setelah itu, barulah orang tua memberi arahan tanpa menghakimi.

dr Aisah menegaskan bahwa pola pengulangan, kesepakatan, dan kesabaran adalah kunci menghadapi remaja laki-laki.

Ia mengingatkan para orang tua agar tidak melakukan teguran setiap hari, melainkan mengikuti ritme biologis anak.

“Memang harus diulang-ulang, tapi jangan tiap hari. Lihat dulu kesepakatannya.” tutupnya.

(Serambinews.com/Firdha)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved