KPK Ungkap Indikasi Tanah Negara Dijual Oknum dalam Proyek Whoosh, Negara Alami Kerugian

Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Guntur Rahayu, mengatakan Proyek Whoosh adalah proyek pemerintah.

Editor: Mursal Ismail
Kompas.com/ Dian Erika
KERETA CEPAT WHOOSH - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (2/10/2023) sedang diparkir di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur. (Kompas.com/ Dian Erika) 

Menurut Luhut, kata Mahfud, proyek Whoosh sudah busuk alias amburadul saat ditangani pria yang kini menjabat sebagai Ketua DEN itu.

"Bukan saya membela Pak Luhut, saya kira Pak Luhut tidak ikut dari awal dan tidak ada yang nyebut (Luhut) di awal (kontrak) ikut (terlibat)."

"Dia baru tahun 2020 disuruh selesaikan, dan kata Pak Luhut itu barang sudah busuk, " kata Mahfud.

Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengaku tahu karakter Luhut.

Sebagai pensiunan militer, ujar Mahfud, Luhut selalu bertanggung jawab atas segala perintah dari atasan.

Mahfud mengatakan Luhut akan menyelesaikan semua tugas yang dibebankan tanpa banyak mempermasalahkannya.

Karakter itu, menurut Mahfud, muncul sebab selama Luhut berkecimpung sebagai prajurit TNI, atasan akan bertanggung jawab jika terjadi masalah.

"Saya tahu karakternya Pak Luhut, kalau diberi tugas oleh Presiden, itu sama dengan militer pada umumnya. Kalau diperintah atasan, harus diselesaikan, tidak banyak dipersoalkan. Ya dia selesaikan," urai Mahfud.

"Tapi, kalau ada apa-apa di militer itu yang bertanggung jawab atasannya, dalam hal ini setahu saya selalu gitu, ketika diminta presiden ya diselesaikan," pungkasnya. (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Indikasi Tanah Negara Dijual Oknum dalam Pengadaan Lahan Whoosh, KPK: Negara Rugi

Berita lain terkait Whoosh

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved