Dor! Remaja 14 Tahun di Medan Kena Tembak, Tak Ada Biaya Operasi hingga Utang Pengobatan Rp 15 Juta
Kini, Iwa masih terbaring lemas di rumahnya. Dengan leher yang masih diperban, Iwa menjalani perawatan dengan seadanya.
Ringkasan Berita:
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Kisah pilu seorang remaja di Medan yang nyaris tewas kena tembak peluru nyasar.
Bahkan korban sempat terkendala biaya operasi yang mencapai puluhan juta.
Meski kondisi korban mulai membaik, namun keluarga terpaksa mengutang biaya pengobatan Rp 15 Juta.
Peristiwa tragis dialami Iwa di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Remaja berusia 14 tahun ini kena tembak saat sedang menunggu temannya untuk menjual kepiting.
Kini kondisi Iwa belum benar-benar pulih dan masih terbaring lemas di rumahnya.
Dengan leher yang masih diperban, Iwa menjalani perawatan dengan seadanya.
Baca juga: Pria di Palembang Terkena Peluru Nyasar di Kaki saat Pindahkan Gas Elpiji, Begini Nasibnya
Kronologi Kejadian
Yayuk (39), ibu kandung korban, menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/11/2025) sore.
"Itulah tiba-tiba temannya kasih tahu ke saya, Iwa kena tembak," kata Yayuk saat diwawancarai di rumahnya pada Selasa (11/11/2025).
Buru-buru, Yayuk menjemput anaknya.
Ibu dari lima orang anak ini cemas anaknya akan meninggal dunia.
"Saya lihat dia sudah lemas kali terus muntah darah. Lehernya tertembus peluru," ucap Yayuk.
Yayuk segera membawa Iwa ke Rumah Sakit Umum Wulan Windy.
Di situ, Yayuk mendapati kendala biaya operasi sekitar Rp 70 juta.
"Akhirnya cuma dikeluarkan peluru senapan angin itu. Lalu, lehernya diperban," ungkap Yayuk.
Setelah itu, Iwa dibawa kembali ke rumah.
Karena kesulitan membayar perawatan, Yayuk membayar dokter yang dikenalkan keluarganya.
"Itulah jadi dioperasinya di rumah ini. Biayanya kena Rp 30 juta dan itu kami masih utang Rp 15 juta," keluh Yayuk.
Kini, Iwa masih terbaring lemas di rumahnya. Dengan leher yang masih diperban, Iwa menjalani perawatan dengan seadanya.
"Kalau makan gitu masih sulit. Paling makan bubur lah untuk sementara," sebut Yayuk.
Baca juga: Dikira Kena Kayu, Handriadi Ternyata Tertembak Peluru Nyasar, Proyektil Bersarang di Paru-Paru
Warga Resah
Sejauh ini, Yayuk bersama warga sekitar mengaku resah dengan tindakan pemuda yang ada di sekitar jembatan Jalan Young Panah.
Sebab, anaknya sudah menjadi korban kedua sasaran tembak.
Herannya, penembakan itu terjadi saat tidak ada tawuran.
"Memang kadang di situ sering tawuran. Tapi, pas kejadian kemarin itu tidak ada apa-apa, anak saya ditembak," sebut Yayuk.
Oleh karena itu, Yayuk berharap agar pihak Polres Pelabuhan Belawan dapat segera menindaklanjuti laporannya.
"Ya kami harap polisi dapat bergerak cepat. Kami di sini sudah cemas juga. Sampai takut-takut keluar lewat situ," tuturnya.
Tanggapan Polisi
Di lain pihak, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Agus Purnomo mengatakan pihaknya sudah mendapati laporan dari keluarga korban.
"Laporan sudah kami tindaklanjuti. Identitas pelaku sudah kami dapati dan upaya penangkapan," ujar Agus kepada Kompas.com melalui saluran telepon.
Baca juga: Harga Emas Dunia Meledak! Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Minggu Usai Pemerintahan AS Dibuka Lagi
Baca juga: Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Lhoong-Aceh Besar, Sawah Ikut Tergenang
Baca juga: VIDEO - Satpol PP-WH Aceh Gelar Rakor Belajar Pengelolaan PPID hingga Publikasi Web-Medsos
Sumber: Kompas.com
| Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Lhoong-Aceh Besar, Sawah Ikut Tergenang |
|
|---|
| Farhan Syamsuddin Mendesak Ketua DPR RI: Kawal Serius Pemulihan Hak Kami, Anak Korban HAM |
|
|---|
| Waspada! Jalan Menuju Rundeng di Subulussalam Rusak Parah, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati |
|
|---|
| Cuaca Langsa Selasa 11 November 2025 Malam Diprediksi Hujan, Siapkan Mantel |
|
|---|
| Harga Emas di Langsa Kembali Meroket, Kini Tembus Rp 7,4 Juta Per Mayam, Cek Edisi 11 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/wa-14-remaja-di-Medan-Kena-Tembak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.