Kupi Beungoh
12 Rabiul Awal: Rasulullah SAW Lahir hingga Kisah Pilu Wafatnya
Jika kita renungkan, 12 Rabiul Awal adalah tanggal yang penuh makna. Pada tanggal itu, Rasulullah SAW lahir ke dunia membawa cahaya kebenaran.
Sejarah mengajarkan kita bahwa perbedaan riwayat tentang tanggal lahir tidaklah mengurangi makna kelahiran beliau. Yang lebih penting adalah bagaimana kita memaknai kehadirannya sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Demikian pula, peristiwa hijrah dan wafat beliau hendaknya menjadi pengingat bahwa perjuangan Islam memerlukan pengorbanan dan kesabaran, serta bahwa setiap kehidupan pasti memiliki akhir.
Penutup
Tidaklah berlebihan jika 12 Rabiul Awal kita sebut sebagai tanggal penuh kenangan: hari lahirnya Sang Nabi, hari tibanya beliau di Madinah, sekaligus hari wafatnya manusia agung pilihan Allah. Dari sinilah, setiap Muslim diingatkan untuk memperbanyak syukur, memperkokoh iman, dan meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW.
Catatan Referensi:
Ibn Hisham, al-Sīrah al-Nabawiyyah, Juz 1.
Ibn Katsir, al-Bidāyah wa al-Nihāyah, Juz 3.
al-Ṭabari, Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk, Juz 2.
Ibn Hazm, Jawāmi‘ al-Sīrah.
Muslim ibn al-Hajjaj, Shahih Muslim, no. 1162.
Ramadhan al-Buthi, Fiqh al-Sīrah al-Nabawiyyah.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca artikel KUPI BEUNGOH lainnya di SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.