Pojok Humam Hamid

Zohran Mamdani, Islamophobia, dan New York “Baru”

Pidato pertama Zohran Mamdani setelah terpilih sebagai Wali Kota New York terasa seperti ledakan moral di tengah hiruk pikuk politik Amerika

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Prof. Dr. Ahmad Humam Hamid, MA, Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, 

Setelah 11 September 2001, banyak warga Muslim hidup di bawah stereotip, pengawasan, dan diskriminasi halus. 

Mereka hadir, namun tak selalu diterima. 

Kini, berkat generasi baru yang lahir dan tumbuh di kota ini, situasi itu berubah secara mendalam.

Pelantikan Mamdani menjadi simbol kebangkitan itu. 

Ia tidak hadir sebagai “pemimpin Muslim”, melainkan sebagai pemimpin kota yang paling kosmopolit di dunia. 

Kemenangannya menandai bab baru—sebuah masyarakat yang mulai melihat Islam bukan sebagai “yang lain”, tetapi sebagai bagian dari dirinya sendiri.

Generasi muda Muslim di New York

Generasi muda Muslim di New York kini aktif di panggung seni, media, riset, dan aktivisme sosial. 

Mereka membawa Islam ke ruang publik bukan sebagai doktrin eksklusif, melainkan sebagai sumber nilai keadilan, empati, dan solidaritas. 

Dari teater pinggiran Brooklyn hingga ruang-ruang kebijakan di  Balai Kota , mereka mengartikulasikan iman sebagai inspirasi kemanusiaan.

New York Baru- “The New New York” bukan sekadar kota dengan Wali kota baru.

Ini adalah kota dengan cara baru memandang Islam. 

Masjid berdampingan dengan gereja, sinagoga, dan kuil dalam harmoni urban yang cair. 

Dialog lintas iman bergerak dari sekadar toleransi menuju kolaborasi. 

Baca juga: Trump Marah Usai Zohran Mamdani Menang Pemilihan Wali Kota New York

Islam kini tidak lagi dibaca dari sisi keamanan, tetapi dari sisi kontribusi- spiritual, sosial, dan intelektual.

Yang baru dari New York bukan hanya politiknya, tetapi cara ia memahami keberagaman. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved