Breaking News

Kupi Beungoh

Mengenang Tokoh Pendidikan Aceh T.H.M. Sulaiman Shah

Ayahanda T.H.M Sulaiman Shah atau akrab dipanggil Ayahanda adalah pria kelahiran Kampung Blang, Sigli, 5 Desember 1945.

Editor: Amirullah
For Serambinews
T.H.M Sulaiman Shah atau akrab dipanggil Ayahanda 

Seniman dan Budayawan

Jiwa seni dan cinta akan budaya juga sangat kentara dalam diri Ayahanda. Di bidang seni dan budaya, beliau dikenal dengan nama panggung T.S. Ratnawangsa.

Puisi merupakan karya sastra yang spontan mengalir dari bibirnya. Karena itu dia pun dikenal sebagai pembaca puisi di berbagai kesempatan dan berbagai kota.

Bahkan, kiprahnya sampai ke manca negara, seperti Brunei Darussalam saat ada pertemuan sastra bertaraf internasional.

Pada kesempatan tersebut, beliau tampil secara unik, yaitu dengan memukul perutnya saat berduet puisi dengan penyair lain sehingga menghasilkan irama yang khas. Penampilannya pun berhasil memukau ratusan peserta yang hadir.

Suatu kebiasaan khusus dari seorang T.S Ratnawangsa, ia jarang menuliskan puisinya, namun lebih sering membawakannya secara spontan. Bahkan dalam pidato resmi di Universitas Serambi Mekah Banda Aceh, beliau sering menyelipkan puisinya yang memukau meskipun tanpa persiapan.

Dan sudah dapat ditebak, setelah pidato selesai, ribuan mahasiswa pun bertepuk tangan(catatan L.K. ARA).

Baca juga: Gonjang-Ganjing Pj Gubernur Aceh, Pertaruhan Marwah DPRA ?

Pendidikan

Ayahanda T.M.H Sulaiman Shah pernah menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah periode 2004 – 2013. Di bawah kepemimpinan beliau, Universitas Serambi Mekkah berkembang pesat yang ditandai dengan pembukaan beberapa fakultas dan prodi baru sesuai kebutuhan umat hingga di beberapa kabupaten/kota di Aceh.

Baginya, pendidikan adalah nomor satu karena pendidikan adalah hak dan kewajiban kita semua. Ketika menghadiri kongres pendidikan internasional yang diadakan di kampus Fatih University, Turki, ayanda berpesan, “Mematuhi pendidikan adalah sebuah keharusan, siapapun orangnya tanpa kecuali. Jadi, setiap komponen bangsa itu harus mematuhi pendidikan karena pendidikan tujuannya adalah untuk mencerdaskan anak cucu kita. Jangan sampai anak bangsa kita di akhir zaman nanti menjadi manusia yang tidak berguna. Hendaknya, generasi penerus harus lebih pandai, lebih ulet, dan lebih hebat dari orangtuanya. Pendidikan adalah barometer suatu negara; negara maju karena pendidikan.”

Ketika menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah (YPSM), Ayahanda pernah dipercayakan memimpin FKPTSA (Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Swasta Aceh) sebagai wadah silaturahim PTS di Aceh pada tahun 2010 serta meraih penghargaan Top Leader in Development Award 2009, sebuah prestasi di bidang kepemimpinan.

Untuk mengenang jasa T.H.M. Sulaiman Shah, sudah sepantasnya kita memberi makna pada perjuangannya.

Layaklah beliau kita kenang secara konkrit dan simbolis, seperti dalam bentuk pengabadian nama beliau dalam nama jalan agar menjadi pengingat historis bagi generasi muda.

Zaman yang semakin dinamis seringkali menggerus dan memupuskan sosok-sosok pahlawan pendidikan seperti beliau dari ingatan anak-anak muda.


Banda Aceh, 24 Juni 2023

Penulis adalah Denny Satria, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Serambi Mekkah

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved