KUPI BEUNGOH
Berjuang Membumikan Alqur'an, Syech Fadhil Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Aceh
Syech Fadhil memiliki komitmen yang mendalam terhadap pengembangan ilmu Alqur’an di Aceh, sebuah warisan yang telah ia rawat dan kembangkan sejak lama
Syech Fadhil juga menekankan pentingnya evaluasi dari setiap peserta. Lembar evaluasi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas program di masa depan.
Tanggapan yang diterima sangat positif, dan banyak peserta berharap agar kegiatan ini bisa rutin diadakan kembali.
Sebagai kelanjutan dari program tersebut, Syech Fadhil meluncurkan program pelatihan khusus bernama Training of Trainer (TOT) Tahsin Al-Qur’an dengan Metode Awsath, yang namanya ia ciptakan sendiri.
Program ini menargetkan para guru Alqur’an dan imam rawatib di berbagai daerah di Aceh. Pada tahun 2016, program ini dilaksanakan di Kota Sigli bekerja sama dengan KNPI Pidie dan Gerakan Pemuda Ansor, melibatkan 20 guru mengaji dari berbagai ormas dan dayah.
Syech Fadhil tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan. Pada akhir 2016, ia memperluas program ini ke Aceh Timur, melatih guru-guru Dayah Nurul Ulum Peureulak dan penghafal Alqur’an di Ma’had Tahfiz al-Amir al-Aziziyah, Idi Rayeuk.
Ketika gempa bumi melanda Pidie Jaya pada tahun 2016, Syech Fadhil kembali menunjukkan kepeduliannya. Ia menggalang bantuan untuk korban gempa dan turut menyelenggarakan TOT Tahsin di seluruh kecamatan di Pidie Jaya, khusus untuk guru mengaji, imam shalat, dan aparat gampong.
Baca juga: VIDEO Momen Terakhir Diduga Yahya Sinwar Lempar Drone Sebelum Gugur Ditangan Israel
Peran dalam Pengembangan Ilmu Alqur’an di Aceh Barat Daya dan Aceh Tengah
Pada tahun 2018, Syech Fadhil bekerja sama dengan Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim, untuk menyelenggarakan TOT Tahsin bagi seluruh guru Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) se-kabupaten.
Program ini melibatkan 152 guru mengaji yang dilatih sebelum menjalankan tugas mereka di setiap desa.
Sukses di Abdya, program ini kemudian dilanjutkan di Aceh Tengah, bekerja sama dengan Baitul Mal setempat, melibatkan para imam dan guru TPA dari 14 kecamatan.
Pada tahun 2018,Syech Fadhil turut serta menghadirkan ulama Qiraat terkenal dari Mesir, Al-Muqri’ Syaikh Sayyid Harun. Ia bersama Tim Tahsin IKAT mengadakan seminar dan pelatihan Alqur’an bersanad di berbagai wilayah seperti Sigli, Bireuen, Lhokseumawe, Sabang, Meulaboh, dan Banda Aceh.
Dukungan dari tokoh nasional seperti Nasir Djamil turut membantu dalam mendanai kegiatan ini, sehingga program daurah tajwid bersanad dapat berjalan sukses dan mencapai banyak lapisan masyarakat.
Keterlibatan sebagai Senator dan Road Show Tahsin Al-Fatihah pada 2019.
Syech Fadhil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, namun ia tetap melanjutkan kontribusinya terhadap pengembangan ilmu baca Alqur’an.
Salah satu program unggulan yang ia dukung adalah Road Show Subuh Tahsin dengan materi Tahsin Al-Fatihah, yang digagas oleh IKAT Aceh pada 2020.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.