KUPI BEUNGOH

Lemahnya Pemahaman Masyarakat Islam Terhadap Pelaksanaan Tajhiz Mayit di Aceh 

Selanjut pengaruh budaya dan tradisi masyarakat Islam, sehingga membuat masyarakat Islam kurang kepedulian tehadap pelaksanaan tajhiz mayit. 

Editor: Agus Ramadhan
FOR SERAMBINEWS.COM
Suandi, Pengurus Meunasah Al-Bayan Ujong Kalak dan Sekjen Fobangsa. 

*) Oleh: Suandi

MASYARAKAT Islam merupakan komunitas yang terdiri dari individu-individu yang beragama Islam, yang hidupnya konsisten dan komitmen berpegang teguh kepada tuntunan ajaran agama Islam.

Masyarakat Islam disamping wajib beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, juga memiliki kewajiban mengamalkan syariat Islam, menghormati dan menghargai dengan sesama manusia, menegakkan keadilan dan kebenaran serta menuntut, mengamalkan dan mengembang ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat.

Masyarakat Islam, baik secara individual maupun secara sekolompok harus berperan aktif untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Peran masyarakat Islam sangat penting untuk mendorong dirinya dan anggota masyarakat agar mampu bersikap dan berperilaku sesuai menurut ajaran agama Islam.

Bersikap dan berperilaku dalam pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, tidak  hanya sebatas pada ibadah mahdhah yang berhungan langsung dengan Allah SWT semata, tetapi juga ibadah dalam bentuk ghairu madhah yang berhungan dengan manusia dan lingkungannya. 

Disisi yang lain, masyarakat Islam memiliki kewajiban menuntut ilmu pengetahuan dari ayunan sampai keliang lahar supaya pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran agama Islam betul-betul dapat meningkatkan ketaatan kepada Alllah SWT dan meningkatkan taraf hidup serta memajukan umat.

Bagi masyarakat Islam kewajiban menuntut ilmu adalah wajib, karena dengan menuntut ilmu, masyarakat Islam akan menjadi umat bermartabat, berakhlak mulia dan berperadaban tinggi di tengah-tengah masyarakat. 

Kemudian masyarakat Islam juga memiliki kewajiban melaksanakan syariat Islam secara kaffah, baik secara individual maupun secara kolektif.

Karena syariat Islam mengatur semua aspek kehidupan manusia di alam dunia ini, agar umat Islam senantiasa berbuat ikhsan kepada Allah SWT, kepada manusia dan lingkungan dengan niat yang tulus dan ikhlas, tanpa mengharap imbalan atau perhargaan dari orang lain di tengah-tengah masyarakat. 

Masyarakat Islam dewasa ini, mengalami kelemahan dalam bidang pemahaman agama terhadap pelaksanakan tajhiz mayit, sehingga membuat masyarakat Islam mengalami kesulitan dalam melaksanakan tajhiz mayit.

Kemudian kurang kesadaran masyarakat Islam tentang pentingnya pelaksanaan tajhiz mayit, sehingga membuat masyarakat Islam kurang termotivasi untuk melaksanakan tajhiz mayit dengan cepat dan tepat waktu.

Selanjut pengaruh budaya dan tradisi masyarakat Islam, sehingga membuat masyarakat Islam kurang kepedulian tehadap pelaksanaan tajhiz mayit

Dampak dari lemahnya pemahaman agama masyarakat Islam, salah satunya adalah pelaksanaan tajhiz mayit belum terlaksana dengan cepat dan tepat waktu, sehingga berimbas kepada kesucian dan kehormatan jenazah/mayit serta terlalu lama para pengunjung jenazah (Takziyah) menunggu untuk menunaikan shalat jenazah sebagai perhomatan terakhir kepada simayit/jenazah. 

Persepsi Masyarakat yang Keliru 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved