Kupi Beungoh

Jeulame dan Masa Depan Anak Muda Aceh

Lonjakan harga emas yang melambung tinggi menjadi topik hangat pembicaraan masyarakat di Aceh.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
PENULIS KUPI BEUNGOH - Naimul Faza,  Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain itu, juga sebagai Peneliti Center for Hikayat Studies.  

Oleh: Naimul Faza *)

Lonjakan harga emas yang melambung tinggi menjadi topik hangat pembicaraan masyarakat di Aceh.

Tidak hanya terjadi dalam diskusi kecil anak muda dan para tokoh, isu yang sama juga menjadi pembahasan yang hangat di media.  

Bahkan di media sosial menjadi tren dalam membuat konten di kalangan anak muda Aceh.

Isu kenaikan harga emas yang terus meningkat dalam beberapa waktu lalu, tidak hanya dibahas pada kalangan masyarakat Aceh.

Kenaikan harga emas juga ikut dibahas oleh para pengamat ekonomi.

Masyarakat Aceh membahas tentang lonjakan harga emas karena berkaitan erat dengan adat perkawinan.

Sedangkan para pengamat ekonomi mendiskusikan topik yang sama karena berkaitan dengan perekonomian global yang menimbulkan kekhawatiran terjadinya krisis ekonomi secara global. 

Baca juga: Niat Ibadah dan Menua Bersama Lebih Utama Dari Mahar Yang Tinggi

Melonjaknya harga emas

Terdapat beberapa penyebab kenaikan harga emas, salah satunya adalah karena ketergantungan pada nilai dolar.

Melemahnya nilai dolar menyebabkan harga emas  turun.

Namun demikian, permintaaan terhadap emas justru meningkat di kalangan investor yang mencari alternatif investasi selain dolar membuat harga emas melambung. 

Lonjakan harga emas belakangan ini disebabkan oleh dorongan penurunan suku bunga dan ketidakpastian geopolitik, sebagaimana penjelasan pada laman Money Week.

Tidak hanya itu, lonjakan harga emas juga disebabkan oleh penetapan suku bunga The Fed. Penetapan tarif impor yang baru-baru ini dicanagkan oleh Trump juga dikhawatirkan terjadinya peningkatan inflasi. 

Baca juga: Aktor Asal Aceh Harris Vriza Nikahi Haviza Devi di Bali, Mahar Emas 25 Gram dan Uang Rp252 Juta

William Tanuwidjaya menyebutkan bahwa harga emas juga berkaitan dengan tingkat inflasi dan harga minyak mentah dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved