Kupi Beungoh
Koperasi Merah Putih Syariah: Jalan Menuju Rujukan Dunia Islam?
setelah lebih dari satu dekade, implementasi ekonomi syariah di Aceh belum banyak menunjukkan transformasi mendalam.
Membangun ekonomi Islam yang berkeadilan bukan sekadar soal mengganti istilah konvensional dengan label syariah.
Ini menyangkut cara pandang terhadap nilai, kekuasaan, dan distribusi.
Selama praktik ekonomi syariah dijalankan secara formalistik—menggunakan akad seperti murabahah atau ijarah sekadar sebagai instrumen transaksi tanpa memaknai ruh keadilan, transparansi, dan keberpihakan kepada yang lemah—maka ia berisiko menjadi sekadar kapitalisme berwajah santun.
Padahal, tujuan syariah (maqashid al-syariah) menuntut lebih: sebuah sistem yang memuliakan kerja, menjamin keseimbangan, dan menempatkan kemaslahatan sebagai orientasi utama.
Koperasi Merah Putih Syariah, dalam semangatnya, tak seharusnya dilihat hanya sebagai alternatif teknokratis, melainkan sebagai bagian dari arus perubahan yang menantang sistem yang timpang.
Ia menyuarakan etika baru dalam ekonomi—di mana keuntungan tidak dibangun di atas derita, dan keberkahan menjadi nilai ukur yang setara pentingnya dengan efisiensi.
Bila langkah ini terus dijalani dengan ketulusan niat dan kejujuran gerak, maka Aceh tak hanya akan memiliki satu model kelembagaan ekonomi syariah, tetapi juga satu jejak sejarah—bahwa dari bumi Serambi Mekkah, telah lahir satu bentuk ikhtiar kolektif yang memadukan iman, ilmu, dan kerja nyata.
Karena pada akhirnya, cita-cita besar tidak tumbuh dari slogan yang lantang, melainkan dari keberanian menapakinya dalam kerja yang tekun dan berkesinambungan.
Dengan tekad yang jernih, ikhtiar yang tulus, dan semangat yang tak kenal surut, visi itu akan menemukan pijakannya—menjejak kuat di bumi Serambi Mekkah, tempat di mana spiritualitas bertemu kerja nyata, dan harapan ditanam sebagai amal yang tak putus. Insya Allah.
*) PENULIS adalah Dosen Tetap pada Magister Keuangan Islam Terapan Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Pembina Yayasan Generasi Cahaya Lhokseumawe.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca artikel KUPI BEUNGOH lainnya di SINI
Koperasi Merah Putih
Koperasi Merah Putih Syariah
Koperasi Syariah
Aceh
Qanun LKS
Lembaga Keuangan Syariah
Syariat Islam
kupi beungoh
opini serambi
Kemudahan Tanpa Tantangan, Jalan Sunyi Menuju Kemunduran Bangsa |
![]() |
---|
Memaknai Kurikulum Cinta dalam Proses Pembelajaran di MTs Harapan Bangsa Aceh Barat |
![]() |
---|
Haul Ke-1 Tu Sop Jeunieb - Warisan Keberanian, Keterbukaan, dan Cinta tak Henti pada Aceh |
![]() |
---|
Bank Syariah Lebih Mahal: Salah Akad atau Salah Praktik? |
![]() |
---|
Ketika Guru Besar Kedokteran Bersatu untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.