Kupi Beungoh

INDONESIA, RUDAL, DONO WARKOP DAN RASA LAPAR

Kita sekarang punya presiden yang juga mantan Menteri Pertahanan. Seorang jenderal, yang akrab dengan peta perang daripada brosur gizi anak sekolah.

Editor: Agus Ramadhan
IST
Mustafa Husein Woyla 

Dan jika kita gagal membangun pertahanan digital, maka anak cucu kita hanya akan menikmati kemerdekaan sebagai narasi, bukan kenyataan.

Negeri ini terlalu luas untuk dibela dengan pistol, terlalu berharga untuk dijaga dengan pidato.

Ia butuh rudal, mata-mata, drone, dan yang paling penting pemimpin yang berani mengubah kenyang menjadi kekuatan.

Maka mari kita tunda dulu telur rebus dan nasi kotak. Karena dalam situasi global seperti sekarang, yang lebih penting dari kenyang adalah tetap punya negara.

 “Lebih baik kita lapar di negeri sendiri, daripada kenyang di bawah kendali orang.” (*)

 

*) PENULIS adalah Pengamat Bumoe Singet dan Pencinta Ahlul Bait

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

BACA TULISAN KUPI BEUNGOH LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved