Kupi Beungoh

Sekelumit Kisah Lampineung si Kota Baru Banda Aceh

Cikal bakal GKB bermula ketika dibangunnya komplek perumahan dinas di lahan kosong yang sebagian besarnya berupa sawah dan rawa-rawa milik Pemerintah

Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS.COM
Azhar Abdullah Panton, Alumnus Universitas Syiah Kuala, peminat literasi sejarah Aceh 

Belakangan, Nova Iriansyah, mantan Gubernur Aceh dan Gubernur Aceh saat ini, Mualem, juga memiliki hunian di GKB.

Karena semua pendatang, di gampong yang menghargai keberagaman ini tidak mengenal istilah asoe lhok.

GKB memiliki luas 0,7 km persegi, 0,07 persen dari luas Kecamatan Kuta Alam (1.005 km persegi) dan terdiri dari lima jurong (dusun).

Jurong dimaksud adalah Tgk Dibitai, Tgk Cot Plieng, Tgk Lam U, Tgk Tanoh Abee, dan Malikussaleh.

GKB terletak di bagian terluar Kecamatan Kuta Alam yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Ulee Kareng. 

Baca juga: Mualem, Lapangan Blang Padang, dan Manifestasi Politik Al-Ghazali

Perbatasan dengan Kecamatan Syiah Kuala berada di sisi utara yang bersentuhan dengan Gampong Jeulingke dan Peurada.

Sisi ini dilintasi jalan Teuku Nyak Arief, mulai simpang lampu merah kantor PDAM Tirta Daroy sampai asrama haji/TPU lama GKB.

Kemudian di sisi timur yang berdampingan dengan Gampong Pineung dan Ie Masen Kaye Adang.

Mulai sebagian areal asrama haji bagian belakang hingga komplek perkantoran dan rumah dinas Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), dulu BIP.

Sedangkan sisi selatan GKB adalah sebagian komplek BSIP dan komplek Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh dan sekitarnya yang berbatasan dengan Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng.

Sementara pada sisi barat, bersentuhan dengan sesama gampong dalam wilayah Kecamatan Kuta Alam, Bandar Baru (Lampriet). Mulai gapura Stadion H Dimurthala/simpang lampu merah kantor PDAM Tirta Daroy hingga komplek perumahan BSIP dan sekitarnya. 

Waktu berjalan, masa berlalu, GKB semakin maju dan berkembang.

Selain pertumbuhan perumahan,  gampong berpenduduk sekitar 1500 jiwa ini juga dipadati berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

Saat ini setidaknya terdapat 17 instansi pemerintah, baik Satuan Kerja Pemerintah Aceh maupun instansi vertikal.

Selain itu ada juga beberapa instansi Pemerintah Kota Banda Aceh

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved