Kupi Beungoh
Sabang Emas di Tangan Zulkifli: Dari Retreat Jatinangor Menuju Transformasi Teknologi dan Ekologi
Lewat forum-forum diskusi selama retreat di Jatinangor, Zulkifli menghadirkan Sabang menjadi topik diskusi strategis.
Ia juga memotivasi generasi muda, terutama di kampus, untuk menjadi garda depan gerakan pengelolaan sampah.
Kementerian LH terus mendorong Pemda agar mempercepat transisi energi dan penyelesaian “open dumping”.
Pengelolaan sampah berbasis energi alternatif (seperti RDF) dan penghentian praktik open dumping menjadi bagian strategi menuju target nasional (50 persen pengelolaan pada 2025, 100 persen pada 2029).
Paparan dari Wamen Diaz ini menjadi catatan khusus untuk dibawa pulang kepada masyarakat Sabang.
Dalam waktu dekat Walikota Zulkifli akan mengundang Wamen Diaz yang juga Komisaris Utama PT. Telkomsel untuk hadir ke Sabang meresmikan sejumlah program kolaborasi yang sudah direncanakan.
Baca juga: Alpukat Khas Sabang Jadi Daya Tarik Baru Wisatawan Selama Libur Panjang
Menutup rangkaian roadshow transformasi Sabang bersama timnya, Zulkifli ikut mengajak Ketua BEM USK Muhammad Ikram pada hari Kamis 3 Juli menyambangi ruang konferensi Google Indonesia. Mereka membaur dengan atmosfer intelektual dan inovasi.
Dari lantai 45 kantor Google Indonesia di kawasan SCBD Jakarta, percakapan hangat diselingi sejumlah data dipaparkan.
Muncul satu pertanyaan mendalam yang menjadi benang merah dalam diskusi: Bagaimana membuat anak-anak Sabang tidak tertinggal oleh dunia yang berubah begitu cepat?
Google melalui inisiatif Google for Education telah merancang ratusan sekolah rujukan di seluruh Indonesia.

Dari Sabang hingga Kupang, mereka mencetak guru-guru bersertifikat digital, membentuk komunitas belajar, dan membangun ekosistem pendidikan yang berstandar global.
Sabang, jika punya keberanian dan tekad, bisa menjadi yang terdepan di Aceh.
Bicara data, Pendidikan Sabang memiliki peluang besar untuk melenting.
Dari data BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Sabang tahun 2022: 76,85 poin. Meningkat pada tahun 2023: 77,52 poin. Terjadi kenaikan sekitar 0,67 poin atau sekitar 0,87 persen. IPM Nasional tahun 2024: 75,02 poin (naik 0,85 persen).
Dengan dukungan transformasi digital di sektor pendidikan tren peningkatan IPM kota Sabang bisa melanjutkan perkembangan positif tahun sebelumnya bahkan melenting.
Zulkifli sadar betul bahwa memimpin kota kecil, seperti Sabang tak bisa hanya dengan perintah dari kantor, tapi juga dengan teladan di lapangan.
Urgensi Pendidikan Politik untuk Merawat Perdamaian Aceh Pasca Dua Puluh Tahun |
![]() |
---|
Aceh Damai, Perspektif Jurnalistik |
![]() |
---|
Kurikulum Pendidikan Islam Itu "Berbasis Cinta", Solusi Masalah Lokal & Jawaban Tantangan Global |
![]() |
---|
20 Tahun Damai Aceh, Mengenang Dokter Muhammad Jailani, Penebar Senyum Menyembuhkan |
![]() |
---|
Aceh, Mesin Tanpa Bensin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.