Kupi Beungoh

Integritas dan Sistem Bercerai, Korupsi Berpesta

Indonesia dikenal religius, tetapi spiritualitas yang seharusnya menjadi benteng moral sering tak berdaya menghadang derasnya nafsu kuasa.

Editor: Zaenal
FOR SERAMBINEWS.COM
Dr. Muhammad Nasir, Dosen Magister Keuangan Islam Terapan Politeknik Negeri Lhokseumawe, Pembina Yayasan Generasi Cahaya Peradaban, dan Penulis Buku Manajemen ZISWAF 

(1) penegakan hukum konsisten tanpa pandang bulu;

(2) reformasi politik dan birokrasi, transparansi dana kampanye, digitalisasi layanan publik; dan

(3) revolusi budaya integritas, pendidikan sejak dini, penguatan ajaran agama tentang amanah, dan keteladanan nyata pemimpin.

Menyalakan Nurani, Menegakkan Negeri

Bangsa besar tidak ditakar dari lantang pidato moral, melainkan dari keberanian menjadikannya nyata dalam sistem yang adil.

Korupsi bukan sekadar kejahatan hukum, tetapi pengkhianatan terhadap amanah publik, perampasan masa depan, dan penistaan terhadap nilai peradaban.

Selama integritas tercerabut dari sistem, hukum akan kehilangan ruhnya, dan kekuasaan akan menjadi panggung bagi pesta korupsi yang tak pernah usai.

Namun sejarah selalu memberi teladan: dari Umar bin Abdul Aziz yang memadamkan lampu negara demi menjaga batas amanah, hingga Hoegeng dan Ahmad Dahlan yang menjadikan kejujuran sebagai jalan hidup.”

Gandhi menambahkan, “Bumi cukup untuk kebutuhan manusia, tapi tidak cukup untuk keserakahan.”

Dari mereka kita belajar, integritas hanya bermakna ketika menyatu dengan sistem.

Kini pilihan ada di tangan kita, menyatukan kembali moral dengan hukum, iman dengan kekuasaan, atau membiarkan negeri ini terus menjadi ironi: religius di bibir, namun lapuk di hati.

Indonesia tidak ditakdirkan menjadi arena perampok berseragam kuasa, melainkan rumah yang bermarwah, tempat keadilan berpijak dan kebenaran menemukan suara. 

*) PENULIS adalah Dosen Magister Keuangan Islam Terapan; Politeknik Negeri Lhokseumawe; Pembina Yayasan Generasi Cahaya Peradaban

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

BACA TULISAN KUPI BEUNGOH LAINNYA DI SINI

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved