Kupi Beugoh

Abu di Lheue, Ulama dengan Pribadi Santun dan Mustajab Doa---Bagian 2 Habis

Sebagai ulama kharismatik, Abu di Lheue memiliki kepribadian yang menjadi panutan bagi murid dan masyarakat.

Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
Tgk H Abdul Hadi, MA atau akrab disapa Waled Gp Gajah adalah Ketua HUDA Pidie sekaligus Ketua Umum Riadah (Ikatan Alumni Dayah Darul Falah Jeunieb) 

Bahkan, peralatan olahraga yang dibawa dari studi banding di Jawa tidak digunakan karena dianggap mengganggu fokus ibadah dan belajar.

  • Disiplin dalam Ibadah dan Thariqat: Abu adalah pengamal thariqat Syathariyah, Shamadiyah, dan Khulwatiyah. 

Ia memimpin khulwah dan zikir di bulan Sya’ban dan Ramadhan, serta hanya mengijazahkan thariqat kepada santri yang telah matang secara ilmu. 

Ia sangat menjaga kekhusyukan ibadah dan waktu-waktu zikir, terutama setelah Subuh dan Ashar.

Sosok Abu di Lheue dikenal sebagai ulama yang tegas, disiplin, dan sangat menjaga kemurnian ilmu serta akhlak santri. 

Prinsipnya yang kuat menjadikan Dayah Darul Falah sebagai pusat pendidikan Islam yang berwibawa dan berpengaruh.

Baca juga: Tgk Chik Tanoh Abee, Ulama Karismatik Berjiwa Patriotik

Mustajabah Doa

Abu di Lheue dikenal sebagai ulama yang disegani dan memiliki karamah. 

Beberapa kisah menunjukkan bahwa orang yang menyakiti atau berbohong kepadanya kerap mengalami gangguan jiwa atau kesulitan.

Seperti santri yang berbohong soal izin belajar dan akhirnya jatuh sakit hingga sembuh setelah diizinkan kembali ke dayah.

Kisah lain menyebutkan sepeda motor Abu tidak bisa diangkat saat razia, dan Beliau pernah terlihat tidak basah saat berjalan di tengah hujan. 

Murid-muridnya meyakini itu sebagai buah dari ketakwaan dan amalan doa khusus yang diwariskan dari kakeknya.

Abu juga menganjurkan murid untuk mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an dan nadham sifat Nabi sebagai perlindungan, menggantikan ilmu bela diri. 

Doanya diyakini mustajabah, seperti dalam kasus anak yang sembuh dari sumbing setelah dinazarkan kepada Abu.

Baca juga: Dayah Darul Falah Jeunieb Peringati Haul Ke-20 Abu di Lheue, Abu Kuta Krueng Pimpin Doa Bersama

Sikap tawadhu dan kedekatannya dengan Allah menjadikan Abu di Lheue sebagai sosok yang tidak hanya alim, tetapi juga penuh keberkahan dalam hidup dan pengajarannya.

Abu di Lheue juga memeliki karakter yang kuat dan teguh dalam kehidupan sehari-hari serta bermasyarakat. Contohnya:

  • Sabar Menghadapi Ujian: Abu di Lheue menghadapi berbagai tantangan, termasuk gangguan lahir dan batin seperti sihir dan fitnah. 

Namun, beliau tetap sabar dan membentengi diri dengan doa dan wirid, hingga Allah SWT mengangkat derajatnya di mata masyarakat.

  • Menghormati Guru: Beliau sangat mencintai dan menghormati gurunya, terutama Abuya Muda Waly. 
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved