Salam

Kapan Semua Penduduk Bisa Nikmati Air Bersih?

Reza Fahlevi, mengingatkan agar Tirta Aneuk Laot supaya mampu mengimbangi antara misi sosial dan bisnis

Editor: bakri
For Serambinews.com
Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi melantik Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Tirta Aneuk Laot periode 2023-2026, dan Direktur Perusahaan Umum Daerah Tirta Aneuk Laot Kota Sabang periode 2023-2027, Kamis (5/1/2023). 

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengingatkan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aneuk Laot supaya mampu mengimbangi antara misi sosial dan bisnis.

Harus menjadi perusahaan yang sehat, yang dapat memberi kontribusi dalam pembangunan daerah.

Untuk ke depannya PDAM Tirta Aneuk Laot Kota Sabang harus mampu melanjutkan dan membenahi berbagai masalah dalam organisasi PDAM.

"Harapan kita tentu adanya peningkatan kinerja di PDAM ini, agar semakin baik pelayanannya dalam melayani masyarakat.

Sebagai daerah yang mengandalkan pertumbuhan ekonomi dari sektor periwisata, Sabang memang harus membenahi semua bidang pelayanan, termasuk ketersediaan air bersih yang berkualitas serta pendistribusian yang lancar.

Dari tahun ke tahun sektor pariwisata Sabang tumbuh pesat, terutama pasca pendemi Covid.

Dalam sepekan terakhir saja, sebuah cacatan menyebutkan ada hampir 15 ribu wisatawan lokal dan mancanegara yang mengabiskan liburan akhir tahun 2022 serta menyambut tahun baru 2023 di Pulau Weh Sabang.

Itu artinya, Sabang sudah harus terus meningkatkan pembenahan di semua sektor, terutama yang terkait dengan kepariwisataan.

Terkait dengan air bersih, Sabang memang harus kerja keras, bukan hanya pemberian pelayanan air bersih kepada pelanggannya, tapi juga perluasan cakupan layanan penyediaan air bersih atau air minum.

PDAM, bukan hanya di Sabang, di manapun produksinya harus mampu mengimbangi meningkatnya permintaan sesuai dengan kecepatan pertumbuhan penduduk.

Selama ini, pelayanan air minum perpipaan masih terkonsentrasi di perkotaan, sedangkan penduduk pinggiran lebih banyak mengupayakan akses air minumnya melalui non perpipaan secara mandiri.

Makanya, dua hari lalu, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) air minum yang berkualitas di setiap provinsi.

Dengan dibangunnya SPAM, kualitas air minum yang dimanfaatkan masyarakat jadi baik.

Baca juga: Dewan Minta Pemkab Segera Atasi Darurat Air Bersih di PDAM Meulaboh

Baca juga: Suplai Air Bersih dan Sanitasi Berkontribusi dalam Pencegahan Stunting

Dan, menurut Presiden, ketersediaan air bersih berkualitas juga akan mengurangi banyak hal seperti stunting dan mungkin penyakit penyakit tertentu yang sumbernya dari air yang tidak diolah.

ASaya kira di semua provinsi membutuhkan SPAM SPAM yang baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Realisasi APBA 2025 Harus Dipacu

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved