Kupi Beungoh
Menghadirkan “Efek Purbaya” pada Penanganan Stunting di Aceh
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting nasional tercatat 19,8%, turun hampir satu poin dari tahun sebelumnya
Artinya, di balik laporan keuangan negara masih ada anak-anak yang gagal tumbuh karena kurang perhatian negara. Dan bila efisiensi fiskal telah menjelma menjadi keadilan gizi, maka “Efek Purbaya” telah menemukan wujud paling mulia yaitu menumbuhkan kehidupan.
Di Aceh “Efek Purbaya” akan terlihat dalam bentuk nyata seperti posyandu hidup kembali, PAUD integratif diaktifkan, UMKM pangan lokal diberdayakan, dan air bersih akan mengalir ke rumah rakyat. Sebab, efisiensi akan memperbanyak manfaat kepada Masyarakat. “Setiap rupiah yang diselamatkan dari pemborosan harus kembali ke tubuh-tubuh kecil yang sedang tumbuh.” (email:rajuddin@usk.ac.id)
Penulis, Guru Besar Universitas Syiah Kuala; Ketua IKA UNDIP Aceh dan Sekretaris ICMI Orwil Aceh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca artikel KUPI BEUNGOH lainnya di SINI
| Santri Dipuji di Podium, Diabaikan dalam Kebijakan |   | 
|---|
| Misteri Dana Abadi Pendidikan Aceh: Triliunan Rupiah yang Mengendap Tanpa Manfaat |   | 
|---|
| Timor Leste dan Tantangan Pendidikan di ASEAN 2025 |   | 
|---|
| Pemuda dan Krisis Teladan: Siapa yang Layak Diteladani di Negeri yang Bising Ini? |   | 
|---|
| Guru Dayah OD Indrapuri Aceh Besar Ciptakan Kamus Indonesia-Arab-Inggris yang Dicetak Puluhan Kali |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.