Pojok Humam Hamid

Samudra Pasai dan Jalur Rempah: Pusat Dunia di Ujung Utara Sumatra - Bagian XVIII

Samudra Pasai berdiri tepat di jalur rempah dunia, bagian dari sumbu pelayaran antara Samudra Hindia dan Laut Tiongkok Selatan. 

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HO
Prof. Dr. Ahmad Humam Hamid, MA, Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. 

Pasai, sebagai pelabuhan maritim di ujung utara Sumatra, menjadi titik temu bagi pedagang dari Gujarat, Hadramaut, Tiongkok, dan wilayah lain. 

Di sana, rempah-rempah, tekstil, keramik, dan logam berpindah tangan, tetapi bersamaan dengan itu juga terjadi pertukaran gagasan, bahasa, agama, dan norma sosial. 

Hal ini mencerminkan bahwa perdagangan menciptakan hubungan lintas wilayah yang lebih luas daripada sekadar ekonomi.

Pelajaran dari Pasai relevan bagi abad ke-21, ketika globalisasi membawa integrasi pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Negara dan perusahaan yang memahami keterkaitan ekonomi internasional dapat memanfaatkan jaringan global untuk pertumbuhan, sementara diversifikasi pasar dan rantai pasok menjadi kunci ketahanan terhadap guncangan ekonomi atau perang dagang. 

Di sisi lain, fenomena deglobalisasi, proteksionisme, dan tarif tinggi mengingatkan kita pada risiko fragmentasi yang pernah dialami Pasai ketika jalur perdagangan strategis dikuasai pihak negara negara penjajah Eropa.

Selain ekonomi, Pasai menegaskan pentingnya diplomasi dan integrasi sosial dalam perdagangan. 

Jalur rempah membawa ideologi, budaya, dan nilai-nilai, menunjukkan bahwa perdagangan yang sukses membutuhkan stabilitas sosial dan hubungan antarnegara yang harmonis. 

Dengan demikian, meneladani Pasai berarti tidak hanya memprioritaskan keuntungan materi.

Untuk hari ini, hikmah Pasai juga mengingatkan bahwa membangun jaringan inklusif, fleksibel, dan berkelanjutan sangatlah penting, agar ekonomi modern tetap tangguh dalam menghadapi tantangan globalisasi, deglobalisasi, dan dinamika geopolitik abad ke-21.(*)

 

*) PENULIS adalah Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Isi dari artikel ini menjadi tanggung jawab penulis.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved