KUPI BEUNGOH

Pilkada 2024 dan Visi Adun Mukhlis untuk Aceh Besar

Banyak kenangan dan pengalaman yang sangat membekas dalam diri saya terkait sosok Adun yang mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan orang.

Editor: Yocerizal
For Serambinews.com
Sulaiman SE, masyarakat Aceh Besar. 

Tidak hanya itu, selama menjadi bupati Aceh Besar, berbagai insfrastruktur juga telah dibangun sampai ke pedesaan, akses jalan dibuka sampai ke perkebunan warga, untuk memberikan kemudahan akses bagi para petani.

Selain itu, di eranya pembangunan pasar rakyat berbasis tradisional dan modern juga dilakukan di beberapa tempat.

Menjelang Pilkada 2017, Adun mengalami dilema besar untuk mencalonkan kembali dirinya sebagai Bupati Aceh Besar. 

Disatu sisi, masih banyak hal yang belum sempat direalisasikan dan harus dituntaskan. Namun, disisi lain beliau merasa masih banyak kader Partai Aceh yang harus diberikan kesempatan untuk berbuat terhadap Aceh Besar lebih baik.

Setelah komtemplasi panjang yang ia lakukan, Adun memutuskan untuk tidak maju lagi pada Pilkada 2017 dan mendukung Saifuddin Yahya (Pak Cek) yang diusung Partai Aceh.

Sayangnya pada pilkada tersebut Partai Aceh gagal menjadi partai pemenang untuk Bupati Aceh Besar. Saat itu, Mawardi Ali terpilih menjadi Bupati Aceh Besar yang di usung Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: DPRA Bentuk Tujuh Fraksi, PAN tak Dapat Jodoh

Baca juga: Permohonan Bebas Ditolak Otoritas Myanmar, Tujuh Nelayan Aceh Timur Tetap Dihukum 6 Bulan

Baca juga: DPO Kasus Undang-Undang ITE, Kejati Tangkap Mahasiswa Asal Bener Meriah

Setelah tidak lagi menjadi bupati, Adun juga masih sangat proaktif mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh Besar.

Bahkan beberapa tahun lalu dia pergi ke Thailand dan Malaysia untuk belajar bagaimana cara membangun sektor pertanian dan perkebunan untuk menjadi kawasan agro wisata.

Tidak banyak yang dapat dia lakukan saat tidak lagi menjadi bupati, tapi dia memiliki keinginan kuat untuk terus berbuat untuk Aceh Besar.

Dengan bentangan alam yang sangat indah dan subur, menurutnya Aceh Besar sangat layak dijadikan kawasan agro wisata. 

Ketika itu dia ingin membuatnya secara mandiri dengan segala kemampuan yang dia miliki. Sehingga dapat menjadi lapangan kerja bagi sebahagian masyarakat Aceh Besar. 

Dan ini sudah mulai dilakukan Adun di kawasan Lamteuba, walaupun belum sepenuhnya terealisasi.

Ketika saya menjadi Anggota DPRA periode 2019-2024, dalam kapasitasnya sebagai Ketua KPA Aceh Besar, Adun sangat gencar mendorong kami di DPRA untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi eks kombatan GAM di wilayah Aceh Besar, pemugaran makam Syuhada GAM, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis UMKM.

Salah satunya pembangunan pabrik pengolahan pupuk magnesium di Aceh Besar yang dikelola oleh kelompok eks kombatan GAM Aceh Besar.

Selain itu, pembukaan lahan, pembukaan akses jalan menuju lahan, serta pembersihan lahan untuk eks kombatan GAM di wilayah Aceh Besar.

Sebagai warga Aceh Besar, saya melihat Adun sungguh memiliki tekad yang kuat dalam membangun Aceh Besar. Satu hal yang selalu dia tekankan kepada saya untuk terus berbuat secara Ikhlas dalam kondisi apapun dan dimanapun kita berada.

Baca juga: KIP Rahasiakan Panelis Debat

Baca juga: Teuku Markam, ‘Crazy Rich’ Aceh Masa Orde Lama yang Dikhianati Negara

Baca juga: Pelecehan Seksual Ada Beragam Jenis, Dokter Boyke Sarankan Ini Jika Hal Itu Terjadi

Dibalik ekspresi ketegasan yang sering diperlihatkan, ia memiliki sifat kelembutan hati, keikhlasan dan kasih sayang yang luar biasa terhadap sesama.

Tujuh tahun kepemimpinan Aceh Besar di tinggal Adun, tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Aceh Besar merasakan kemunduran daripada sebelumnya.

Tentunya, menjelang Pilkada 2024 ini masyarakat sudah mempunyai referensi pembanding terhadap empat sosok yang mencalonkan diri untuk menjadi Bupati Aceh Besar periode 2025-2030.

Diakui atau tidak, secara kapasitas dan pengalaman Adun lebih diunggulkan daripada calon yang lain. 

Pengalaman gerilyawan dan memimpin pasukan perang yang didapatkannya saat menjadi GAM telah membentuk leadership yang kuat pada dirinya. 

Pengalaman menjadi Bupati sebelumnya telah mematangkan dirinya untuk bersikap dan mengambil kebijakan.

Serta kondisi yang dirasakan setelah menjadi pemimpin (bupati) dan kemudian harus dipimpin telah menjadi acuan baginya dimana kelemahan dan kekurangan yang akan diperbaiki kedepannya.

Berbicara soal visi-misi pasangan calon, tentu masyarakat dapat menilai sendiri mana yang lebih unggul dan rasional untuk diimplementasikan.

Menariknya, beberapa waktu yang lalu Adun menyampaikan tekad kuatnya kepada saya bahwa jika dia terpilih menjadi bupati Aceh Besar nanti, dia ingin mengubah kawasan Lembah Seulawah menjadi kawasan agro wisata sehingga para pelaku UMKM di sana tidak terisolir akibat hadirnya jalan Tol Banda Aceh-Sigli.

Menurutnya, dengan hadirnya jalan tol tersebut, sangat sedikit transportasi yang selama ini melintasi Lembah Seulawah dan singgah di area warung makan serta jajanan UMKM di sana akan melintasi lagi jalan tersebut.
'
Dikarenakan dengan melintasi jalan tol bagi mereka dapat mengefesiensi waktu tempuh dan medan perjalanan, apalagi di jalan tol juga disediakan Rest Area.

Oleh karena itu, perlu kebijakan khusus supaya masyarakat yang tinggal di sana dan pelaku UMKM di sana tidak mengalami dampak buruk dari pembangunan jalan tol tersebut.

Baca juga: All New Hilux Rangga Resmi Mengaspal di Aceh, Sudah Bisa Dipesan untuk Dukung Mobilitas Bisnismu!

Baca juga: Stop Marah-marah, Dua Dokter Ini Ungkap Bahayanya, Mulai Serangan Jantung Hingga Penuaan Dini

Baca juga: Viral Satu Keluarga Tinggal di Tenda, Pj Gubernur Safrizal Perintahkan Bupati Turun Menyelidiki

Selain memberikan dampak multiplier bagi petani/pekebun dan UMKM di sana, juga dapat mengundang para pengusaha lokal dan nasional untuk membangun kawasan tersebut mejadi kawasan yang dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh Besar.

Tidak hanya itu, Adun juga telah mematangkan konsepnya dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat di sejumlah tempat lain di Aceh Besar, seperti wisata bahari di kawasan Lhoknga, Leupung, dan Lhoong.

Pemajuan desa wisata di Gampong Nusa dan Leubok Sukon, melestarikan situs-situs sejarah yang ada di sejumlah kawasan di Aceh Besar sehingga dapat menjadi daya tarik wisata, pendampingan UMKM dan lain sebagainya.

Peningkatan ekonomi eks kombatan GAM melalui program-program produktif dan berkelanjutan, mengupayakan hadirnya investor untuk membangun sektor industri di kawasan Aceh Besar yang kiranya dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi mayarakat Aceh Besar.

Bentangan alam yang sangat indah serta diuntungkan dengan letak geografis yang begitu sentral, saya yakin Aceh Besar akan maju ditangan pemimpin yang tepat.

Dan saya melihat kepemimpinan itu ada pada sosok Adun Mukhlis. Sinergisitas yang dibangun bersama Abati Muhammad Jazuli yang merupakan seorang ulama dayah di Aceh Besar saya yakin mampu membawa Aceh Besar lebih maju kedepannya. 

Banyak sekali visi Adun terhadap Aceh Besar yang akan direlisasikan jika terpilih nantinya.

Jika Allah mengizinkan, serta amanah yang diberikan oleh masyarakat Aceh Besar, saya yakin Aceh Besar semakin maju dan bermartabat saat di pimpin oleh pasangan ADAB (Aduen-Abati).(*)


*) PENULIS adalah masyarakat Aceh Besar

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved